Perbedaan "Setahun" & "Disetahunkan" Dalam Menghitung PPh 21 Terbaru Part 2

1:27 AM
Sebelumnya kita telah membahas mengenai menghitung Pajak Penghasilan pasal 21 yang "SETAHUN", Selanjutnya untuk menghitung Pajak Penghasilan pasal 21 yang "DISETAHUNKAN"....

Contoh kasus perhitungan PPh 21 "DISETAHUNKAN"
Mr. Michael seorang WNA bekerja di PT. XYZ yang berlokasi di Jakarta, Mr. Michael mulai bekerja di PT. XYZ pada bulan Juli 2014, Mr. Michael menerima gaji perbulan sebesar Rp. 10.000.000,- status Mr. Michael menikah dengan anak 1, Mr. Michael belum mempunyai NPWP. Hitung PPh 21 Mr. Michael!!!

Jawab..
Gaji sebulan                                                                Rp. 10.000.000,-

Pengurang:
Biaya jabatan 5% x Rp. 10.000.000,-                         Rp.     500.000,-

Penghasilan Neto Sebulan                                          Rp.  9.500.000,-

Penghasilan Neto 6 Bulan                                          Rp. 57.000.000,-
(6 bulan = Juli - Desember)

Penghasilan Neto Disetahunkan              
 12/6 x Rp. 57.000.000,-                                            Rp.114.000.000,-


PTKP  
Wp Sendiri              Rp. 24.300.000,-
Istri                          Rp.   2.025.000,-
Tanggungan Anak   Rp.   2.025.000,-
    Jumlah PTKP                                                        Rp.  28.350.000,-

Penghasilan Kena Pajak Disetahunkan                     Rp. 85.650.000,-

PPh Pasal 21 Terutang Disetahunkan:
6% x Rp. 50.000.000,-                                              Rp.  3.000.000,-
18% x Rp. 35.650.000,-                                            Rp.  6.417.000,-
    Jumlah Pajak Terutang                                          Rp.  9.417.000,-

PPh Pasal 21 Terutang Untuk Tahun 2014 :
6/12 x Rp. 9.417.000,-      = Rp. 4.708.500,-

PPh Pasal 21 Terutang Sebulan :
1/6 x Rp. 4.708.500,-       = Rp.    784.750,-

Jadi PT. XYZ harus memotong pajak penghasilan Mr. Michael sebesar Rp. 784.750,- perbulan selama masa Juli - Desember...

Kesimpulannya
Penghitungan pajak yang DISETAHUNKAN diterapkan untuk wajib pajak yang kewajiban pajak subjektif sebagai subjek pajak dalam negeri dimulai setalah permulaan tahun pajak, dan mulai bekerja pada tahun berjalan....

Demikian penghitungan PPh Pasal 21 yang disetahunkan...

Semoga dapat membantu..
Mohon koreksi bila ada salah...

Indahnya berbagi...



Previous
Next Post »

3 comments

  1. Yang disetahunkan ini apa cuma buat expat aja ya gan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tidak gan, untuk Subjek Pajak Dalam Negeri juga berlaku, misal untuk karyawan yang pindah kerja dari pusat ke cabang, atau sebaliknya... di kantor yang baru perhitungan PPh 21 nya juga disetahunkan gan...

      semoga dapat membantu...

      Delete
  2. Tahun 2016, PTKP sudah naik menjadi 54 juta per tahun untuk TK/0

    ReplyDelete

Berkomentarlah sesuai dengan topik yang dibahas, komentar dengan menyertakan link aktif tidak akan diterbitkan..